Wednesday, November 5, 2014

buat Bulan.

Sekian lama aku takut berhadap dengan malam.
bukan kerna gelapnya, kerna aku tenang dalam gelapnya.
bukan jua kerna sepinya, kerna aku senang bersama sepinya.

Tapi, kerna BULAN.
Bulan yang selalu mencerminkan bayang.
Bayang semalam yang ku lepaskan pergi,
yang ku lari tanpa tahu apa alasannya.

Maaf pun tidak lagi bererti.
Buat BULAN bercahayalah kembali.
Usah penduli aku di sini.

Monday, September 15, 2014

Sang Mentari Itu

saat bulan melepaskan malam pergi,
rasa itu tiada berganti,
walau seindah manapun mentari hadir.

sinar mentari hari pun,
belum mampu menjemput senyum sang bulan.

dan saat mentari mengundur diri,
bunga kembali mekar di hati bulan,
yang merindui malam.
lalu dibalik senja mentari tersenyum kelat.

mentari sedar,
hanya mampu melihat dikejauhan,
sang bulan menari gembira bertemankan malam.

akurnya mentari yang membakar diri,
menyuluh bulan bercahya berseri,
walau tanpa bulan sedari,
sang mentari itu sepi sendiri.

Monday, October 28, 2013

Bye-Bye Blackbird!


DIE THE WAY YOU LIVED, ALL OF SUDDEN, THAT IS THE WAY TO GO,
DON’T DRAG IT OUT, LIVING LIKE THAT DOESN’T MEAN ANYTHING…

Blackbird,
Where somebody waits for me,
Sugar sweet, so is she,
No one here can love, or understand me,
Like mind, we know but we don’t know.
Like air, we feel but we can’t touch.

Bye-Bye Blackbird!

Saturday, March 9, 2013

~MELODI HATI~

Orang kata: MELODI itu indah.
Berbunga-bunga, walau kita tidak nampak.
Kata orang lagi,
MELODI itu penyeri kehidupan,
mengubah duka kepada suka,
menyentuh HATI setiap manusia.

Kata aku,
MELODI itu HATI,
yang sentiasa menemani,
saat suka, tika duka.
MELODI itu ada di setiap JIWA,
yang bergelar manusia.

Dan aku tercari-cari,
ke mana pergi? dimana ia bersembunyi?
MELODI HATI, IRAMA JIWA,
Semoga kan bertemunya.

Monday, November 26, 2012

SELAGI

Detik meniti bagai air yang menitik,
Masa bergerak bagaikan roda yang berputar,
Berlalu jauh meninggalkan kita.

Tanpa sedar, dalam angan, bersama impian.
Realiti atau Mimpi,
Itu pilihan KITA.
Suka atau Duka,
Itu ketentuanNYA.

Namun HATI,
Yakinlah! Ada sinar di hadapan.
Namun JIWA,
Mengertilah! Akan ada cahya menanti.
Selagi kita percaya kepadaNYA.

Selagi rahmatNYA bersama,
Selagi restu ayah ibu mengiringi,
Selagi nafas dan udara silih berganti,
Selagi nyawa belum melepasi khalkum,
Selagi itu...

Masih ada ruang,
Masih ada peluang,
Buat KITA smua...