tidak terungkap dengan kata-kata,
hanya segaris kata bisa terukir,
lalu ku garap menjadi serangkap rasa...
apabila hati telah letih berbicara,
bila jiwa tidak mampu lagi berkata,
lalu kubiarkan segalanya,
mencari ketenangan yang selama ini kucari,
melepaskan lelah yang membelenggu diri...
masih adakah harapan?
itu soalan ku dahulu...
mengapa kita begini?
aku masih menunggu jawapmu...
sampai di sini sahaja kah?
ku biarkan engkau memutuskannya...
kerna apa?
sebab apa?
aku masih berpegang sisa cinta ini...
masih setia menanti walau ku sendiri tidak pasti...
kerana engkau MANJA...
sebab engkau satu-satunya MANJAKU...
No comments:
Post a Comment